Minggu, 06 Maret 2016

ASAL USUL KENTANG



ASAL USUL KENTANG
Kemarin sore ketika saya pulang kerja,maksud saya pulang sehabis kerja “dinas luar”,di pinggir jalan raya ada truck mogok yang muatanya penuh dengan kentang,entah darimana atau mau dikirim kemana
kentang tersebut,yang jelas sangat banyak dan

kelihatan masih fresh,tiba-tiba rekan saya yang duduk didepan menanyakan “darimana sih asalnya kentang? “sambil melirik ke arah
saya yang duduk dibelakangnya,saya hanya terdiam sambil mengingat-ngingat apa yang saya pernah baca di sebuah buku mengenai kentang tersebut.

Hai….!! ditanya  malah melamun ujarnya sambil melemparkan sebutir kacang ke arah muka saya,cukup kaget juga sih namanya juga  lagi melamun hehe,iyaaaahhh nanti saja deh jawabanya saya mau buka dulu buku peririmbon biar jelas jawabanya ujar saya sambil siap-siap turun dari mobil karena sudah sampai di tempat kerja,

Ternyata yang namanya kentang ini berasal dari Amerika Selatan,dan sejak ribuan tahun yang lalu sudah dibudidayakan oleh penduduk disana,tanaman yang satu ini merupakan herba atau tanaman pendek yang tidak berkayu.

Kentang (Solanum tuberosum L.) di Negara Eropa adalah merupakan makanan pokok,orang pertama yang membawa kentang ke Eropa iyalah penjelajah Spanyol dan Portugis,kemudian mengembangbiakan tanaman yang satu ini di Negara tersebut.

Kentang adalah jenis tanaman dari suku solanaceae yang memiliki umbi batang dan daun , bunga kentang sangat sempura tersusun majemuk ukuranya cuku besar dengan diameternya  kurang lebih 3cm warnanya ungu hingga putih.tanaman semusim ini sangat menyukai iklim yang sejuk,untuk daerah tropis cocoknya ditanam di dataran tinggi.

Berdasarkan penelitian yang namanya kentang ini di Indonesia sudah ada sejak tahun 1794 konon katanya awal mulanya ditanam di daerah Cimahi Jawa Barat,kemudian di pegunungan Tengger ( Seputaran Gunung Bromo ) Jawa Timur  sekitar tahun 1812,sedangkan di Sumatera sudah ada sejak tahun 1811.

Di Indonesia sendiri  kentang merupakan makanan tambahan  ( walaupun ada sebahagian orang yang menjadikanya  sebagai makanan pokok ) dengan cara diolah menjadi macam-macam masakan,disesuaikan dengan  situasi dan kondisi yang sedang berlangsung saat itu.

Makanan popular yang berbahan dasar taman yang mengandung serat tinggi ini diantaranya seperti: Perkedel ( prekedel) French fries ( kentang goreng ) sop ( soup ) keripik,dan masih banyak olahan lainya yang berbahan dasar kentang ini,

Barangkali  sobat blogger ada yang berminat untuk mencoba membuat olahan yang berbahan dasar kentang ( langsung klik saja ) seperti : PudingKentang.atau Sambal Goreng KentangUdang.atau Sambal Goreng TelurPuyuh.dan Kue Lumpur Kentang,silahkan dicopy resepnya gratis lho hehehe.


Sumber Artikel : http://dedetea66.blogspot.co.id/2014/03/asal-usul-kentang.html#ixzz42BZTFAkV

Jenis-jenis Kentang

Jenis-jenis Kentang
Jenis-jenis Kentang
Kentang memiliki Jenis-jenis tertentu, Kentang yang merupakan salah satu tanaman yang dibudidayakan dan memiiki prospek dan pasar yang cukup luas khususnya di indonesia memiliki beberapa jenis dan bentuk yang harus kita ketahui, dan berikut adalah jenisjenis kentang yang akan kita bahas.
Jenis-jenis kentang berdasarkan warnanya, kentang dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu: 
  • Kentang kuning 
  • Kentang putih 
  • Kentang merah 
1. Kentang kuning
Kentang jenis ini mempunyai umbi dan kuliut yang berwarna kuning. Yang termasuk kentang kuning, antara lain: Eigenheimer, Patrones, Rapan, Thung, dan Granola. Kentang kuning paling banyak disenangi karena rasa umbinya enak, gurih, dan tidak banyak mengandung air.
2. Kentang putih
Kentang jenis ini mempunyai umbi dan kulit yang berwarna agak putih. Yang tergolong kentang putih ini, antara lain: Donata, Radosa, Matta, Sebago.
3. Kentang merah
Kentang jenis ini kulitnya berwarna merah dan daging umbinya berwarna kuning. Yang tergolong kentang merah, antara lain: Desiree, Arka, dan Red Pontiak.
Disamping berdasarkan warnanya, kentang juga dapat digolongkan berdasarkan asal daerah dan negaranya. Dalam kategori ini, setidaknya dikenal empat macam kentang, yaitu: 
  • Kentang priangan 
  • Kentang jawa 
  • Kentang tengger 
  • Kentang inggris 
1. Kentang priangan
Kentang jenis ini banyak dijumpai di daerah priangan dan sekitarnya. Ukurannya lumbayan besar dan mata umbinya dangkal. Daging kentang priangan berwarna putih. 
Jika kita bercocok tanam kentang jenis ini biasanya hasilnya kurang memuaskan dan mudah terserang penyakit.
2. Kentang jawa
Kentang jenis ini banyak ditemui di daerah jawa, tetapi juga telah menyebar di daerah-daerah lainnya. Dagiung umbi kentang jawa berwarna kuning, rasanya enak, dan mata umbinya dalam.
Kentang jawa tahan terhadap penyakit. Kentang jawa sering disebut juga sebagai kentang gunung.
3. Kentang tengger
Kentnag tengger menyerupai jenis kentang priangan dan banyak dijumpai di daerah tengger.
4. Kentang inggris
Kentang jenis ini merupakan kentang kentang terbaik diantara sekian banyak kentang berdaging putih. Kentang inggris tergolong tahan terhadap serangan penyakit dibandingkan dengan kentang priangan, tetapi tidak sekuat day tahan kentang gunung. Kentang inggris banyk dibudidaykan di jawa timur.
Selain yang tersebut di atas, ada juga kentang hitam yang dikenal sebagai kentang jawa (Coleustuberosus, Benth). Kentang jenis ini termasuk family Labiatae yang berbunga seperti bibir. Sifatnya setengah menjalar, ruas-ruasnya berakar, dan daunnya berdaging lunak.
Umbi yang masih muda berwarna putih dan setelah tua kulitnya berwarna hitam. Bentuk umbinya bulat panjang, kecil, dan rasanya sedikit getir.
Kentang hitam ini biasanya ditanam didataran rendah.
Daerah di jawa yang banyak ditanami kentang diantanya:
Cipana, Lembang, Wonosobo, Tawangmangu, Batu, Tengger, dan beberapa daerah lainnya.
Vari

Sabtu, 05 Maret 2016

macam-macam kentang

Types of Potatoes and Usefulness
July 10th, 2013, Tim Heinz

Potatoes can be processed into a variety of cuisines. However, if the mother did have some kind of potatoes? We could make the potato as one of the ingredients for a delicious iftar and carbohydrate. So that the mother is not wrong to buy potatoes, let's identify the types of potatoes following:

 

BUTTER POTATO
Manifold potato butter with flavor and yellow color. These potatoes have a soft texture and sweet and savory flavors. It is suitable for making baked goods such as baked potatoes, to make boiled like a potato puree, potato soup, to be fried potato wedges, hashbrown.

FRUIT POTATOES
These potatoes are small with a bright yellow color, containing extra content (potassium, iron, phosphorus, zinc and vitamin C), should be consumed below the skin. For better presentation steamed so that the nutritional content is maintained properly. Used for foods with whole potatoes such as potato steamed mushroom sauce, steamed bean sauce, and more.

POTATO FRENCH FRIES
These super-size potatoes, specials for fried, crunchy and abrasive. The content of potato starch lot in making potato french fries is united with oil and crunchy.

TESS POTATO HONESTY

Type is arguably potatoes potato versatile. With a delicious taste and soft texture. These potatoes goes well with a variety of methods such as steamed, fried and baked.

POTATO TESS CURAH

This potato is very fluffier and ni

Google Translate

https://translate.google.com/
Google's free online language translation service instantly translates text and web pages. This translator supports: English, Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, ...

manfaat kentang bagi kesehatan

Manfaat Kentang bagi Kesehatan

kentang rebus sumber karbohidrat
Kentang rebus, salah satu sumber makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.
Mengenal Manfaat Kentang bagi Kesehatan – Kentang merupakan jenis sayuran dan salah satu keluarga dari umbi-umbian yang berasal dari negara Amerika. Namun dengan perkembangan zaman tumbuhan ini dibudidayakan dan dikembangkan di negara-negara lain khususnya di indonesia. Kentang sudah menjadi makanan yang populer di berbagai negara bahkan mereka menggunakannya untuk makanan alternatif pengganti nasi dan membantu proses diet secara alami.

cara menanam kentang

Cara Mudah Menanam Kentang di Rumah

Menanam kentang pada umumnya dilakukan di kebun atau ladang yang luas. Perawatannya pun terlihat sulit. Nah, untuk kita yang tinggal dikota dengan lahan seadanya, menanam kentang menjadi hal yang terlihat mustahil. Padahal dengan sedikit kreasi kita pun dapat menanam kentang di sekitar rumah kita yang sempit. Salah satunya dengan cara menanam kentang pada polybag. Kita dapat menanam kentang sendiri di rumah sebagai bahan konsumsi sendiri maupun hanya untuk hiasan rumah. Menanam kentang di rumah lebih praktis dan murah serta tidak tergantung dengan musim. Hanya saja memang kentang dapat tumbuh baik pada dataran tinggi, sedangkan di dataran rendah kentang masih dapat tumbuh hanya saja umbi yang dihasilkan tidak terlalu baik. 

Mari kita mulai menanam kentang di rumah.
  1. Siapkan polybag berukuran 50 x 80 cm. 
  2. Buat lubang 3-4 di bagian bawah di sekeliling kantong pada masing-masing sisi untuk saluran drainase. Walaupun kentang untuk pertumbuhannya memerlukan tanah dengan kelembapan tinggi tetapi tak cocok pada media becek karena umbi kentang akan mudah busuk. 
  3. Masukkan media tanam ke dalam polybag, bisa berupa tanah humus atau tanah yang telah dicampur kompos. Isi dengan media sebanyak 2/3 dari volume. Kemudian sisanya dilipat sedikit keluar dengan rapi.
  4. Siapkan bibit kentang yang akan ditanam. Untuk pembibitan, polybag cukup kita isi dengan media setinggi 20 – 30 cm saja. Kemudian kentang yang mempunyai banyak mata kita letakkan di atasnya. 
  5. Ketika tunas-tunas mulai bermunculan sepanjang 2 cm, tunas dapat kita pilih beberapa yang terbagus. Sementara tunas yang lainnya dipotong atau dimatikan.
  6. Dalam satu polybag dapat ditanam 3-4 bibit kentang.
  7. Tanam bibit sedalam 7 cm ke dalam media tanam. 
  8. Siram tanaman setiap hari untuk menjaga kelembapan tanah.
  9. Selama penyiraman, harus selalu diperhatikan apakah drainasenya lancar atau tidak. Bila drainasenya tidak lancar perlu dilakukan penyodokan dengan menggunakan kayu atau lidi hingga drainasenya lancar kembali.
  10. Sepuluh hari setelah tanam, bibit kentang biasanya sudah mulai merata pertumbuhannya.
  11. Ketika umur tanaman mencapai satu bulan, media tanam ditambahkan lagi sedikit-sedikit mengikuti tinggi tanaman. Penambahan media perlu dilakukan agar umbi tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sebab umbi yang terkena sinar matahari warnanya menjadi kehijauan dan beracun.
  12. Berikan pupuk urea dan TSP dengan perbandingan 1 : 1 sebanyak 16 gram atau satu sendok makan per tanaman diberikan di kiri dan kanan tanaman. Setelah pemberian pupuk padat dilakukan penyiraman agar pupuk lebih cepat larut dan dapat segera diserap tanaman.
  13. Pada umur 3 – 4 bulan biasanya umbi telah bisa dipanen. Pemanenan umbi sebaiknya dilakukan satu minggu sesudah tanaman mati semuanya, ditandai dengan keringnya daun serta ujung batang dan kulit umbi yang kuat.
  14. Bila daun dan ujung batangnya belum kering, umbi-umbi akan rendah mutunya dan kulitnya akan mudah lecet.
  15. Cara penennya dengan menyobek polybag dari atas sampai bawah dengan menggunakan pisau yang tajam. Penyobekan dilakukan dengan hati-hati agar tidak memotong umbi kentangnya.

Nah, mudah bukan menanam kentang di rumah. Lebih praktis, murah dan tentunya sehat. Mengkonsumsi makanan yang Anda tanam sendiri lebih menyenangkan bukan? Selamat mencoba!
Sumber gambar by google.com